pendidikan luar sekolah

Pendidikan

Pendidikan berfungsi mengurangi insting menuju ke berbudaya. Berarti pendidikan membimbing manusia agar menuju perilaku yang positif dan normative. Di dalam pendidikan ada istilah “mengajar” .tapi mengajar itu hanya mengembangkan sebagian aspek-aspek pendidikan
Sebelum kita melanjutkan masalah pendidikan marilah kita lebih dulu mengetahui istilah- istilah dalam pendidikan :
 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
 Pend. Nasional adalah pendidikan berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama , kebudayaan nasional indonesia dann tanggap terhadap tuntutan dan perubahan zaman
 Sitem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
 Pendidik adalah tenaga pendidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widya swara,tutor,instruktur, fasilitator, dan lain-lain serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan.
 PKBM adalah pusat kegiatan belajar masyarakat
 BLKI adalah balai latihan kerja indonesia
 Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuaidengan tujuan pendidikan
 Jenjang pendidikan adalah tahapan pendididka yang ditingktkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang di cap[ai dan komp[onen yang dikembangkan
 Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan
 Pendidikan formal adalah kelompok layanan pendidikan yang terstruktur dan berjenjan dan terdiri atas pendidikan dasar ,,pendidikan menengah dan perguruan tinggi
 Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar jalur pendidikan formal yang dilaksanakan scara struktur dan berjenjang
 Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan
 Pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kekhasan agama,sosial,budaya, aspirasi,dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari oleh, untuk masyarakat
 Wajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti warga negara atas tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah.
 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan,isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunahkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
 Kurikulum dalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan ,isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunahkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
 Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidikan dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
 Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian , penjaminan dan penetapan mutu pendidikan pada setiap jalur pendidikan dan jenis pendidikan sebagai benntuk pertanggung jawaban penyelenggaraan pendidikan.
Perbedaan
Non formal - tujuan dan kegiatan terorganisasi
- Dilaksanakan di lingkungan masyarakat dan lembaga - lembaga
- Melayani kebutuhan belajar khusus peserta didik
In formal - tidak di arahkan untuk melayani kebutuhan belajar yang di organisir
- Kegiatan bersifat umum
- Berjalan dengan sendirinya
- Terjadi pada media masa, keluarga
Pendidik (ke samping)
Yang di didik (ke bawah) Sengaja Tidak sengaja
sengaja Pendidikan formal
Non formal Self directed learning
Tidak sengaja IN FORMAL Incidental learning

#kotak A# => kegiatan pembelajaran yang terorganisir dan berkelanjutan.
 Disengja oleh pendidik dan peserta didik
#kotak B# => kegiatan pembelajaran sengaja di organisir oleh seseorang / lembaga
 Peserta didik hanya kebetulan saja mengikuti kegiatan tersebut
#kotak C# => kegiatan pembelajaran yang terorganisir, di sengaja dan di arahkan sendiri oleh ___________peserta didik
#kotak D# => kegiatan pembelajaran terjadi secara kebetulan tanpa sengaja oleh kedua pihak

AXINN (1974)
Menggolongkan program- program pendidikan formal, non formal dan informal dengan kriteria badanya atau tidak adanya kesengajaan antara pendidik dan peserta didik
KLEIS
Pendidikan adalah sejumlah pengalaman yang dengan pengalaman itu seseorang atau kelompok orang dapat memahami sesuatu yang sebelumnya tidak mereka pahami.
UNESCO
EDUCATION AS ORGANIZED AND SUSTAINED COMUNICATION DESIGNED TO BRING ABOUT LEARNING
PENDIDIKAN ADALAH KOMUNIKASI TERORGANISIR DAN BERKELANJUTAN YANG DI RANCANG UNTUK MENUMBUHKAN BELAJAR “
pendidikan non formal
tujuan pendidikan non formal
• Melayani warga belajar supaya dapat tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan sepanjang hayat guna meningkatkan martabat dan mutu kehidupannya.
• Membina warga belajar yang memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap mental yang di perluhkan untuk meningkatkan diri bekerja mencari nafkah atau melanjutkan ke tingkat atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi
• Memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat di penuhi melalui jalan pendidikan formal.
ruang lingkup lingkup pendidikan non formal
1. Pendidikan perorangan di luar sekolah
• Anak – anak yang belum pernah sekolah
• Anak-anak yang di D.O
• Orang-orang yang memerluhkan edukasi
2. COMMUNITY EDUCATION
• Kegiatan pendidikan yang ditujukan kepada masyarakat sebagai satu lingkungan budaya
Cangkupan pendidikan non formal
1. Pendidikan massa
2. Pendidikan orang dewasa
3. Pendidikan perluasan
PENDIDIKAN ORANG DEWASA
 PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
 PENDIDIKAN PERBAIKAN
 PENDIDIKAN POPULER
 PENDIDIKAN KADER
 KEHIDUPAN KELUARGA
PENDIDIKAN PERLUASAN
 Kegiatan pendiddikan yang diperluas jangkauannya ke luar peserta didik di kampus
Hubungan fungsional antara komponen proses dan tujuan pendidikan non formal
Masukan lingkungan

Masukan sarana masukan lain

Proses keluaran

Masukan menntah pengaruh

Masukan lingkungan






KARAKTER PANDIDIKAN LUAR SEKOLAH DAN PENDIDIKANSEKOLAH
Program pendidikan sekolah Program PLS
1. TUJUAN
• Jangka panjang dan umum
• Orientasi pada pemilikan ijasah
2. WAKTU
• Relatif lama
• Beroriantasi di masa depan
• Menggunahkan waktu terus menerus
3. Isi prody
• Kurikulum di susun scara terpusat dan seragam berdasarkan kepentingan
• Bersifat akademis
• Penerimaan peserta didik dilakuhkan dengan ketat
4. Proses pembelajaran
• Dipusatkan di lingkungan sekolah
• Terlepas dari lingkungan kehidupan peserta didik di masyarakat
• Struktur progar yang ketat
• Berpusat pada pendidik
• Pengarahan daya dukung secara optimal 1. TUJUAN
• Jangka pendek dan khusus
• Kurang menekankan pada pemilikan ijasah
2. WAKTU
• Relatif singkat
• Menekankan waktu sekarang
• Waktu yang digunahkan tidak terus manerus
3. Isi prody
• Kurikulum berdasarkan kepentingan peserta didik
• Mengutamakan aplikasi
• Persyaratan masuk ditentuhkan oleh peserta didik
4. Proses pembelajaran
• Di pusatkan di masyarakat dan lembaga
• Berkaitan dengan kehidupan peserta didik dan masyarakat
• Struktur yang luwes
• Berpusat pada peserta didik
• Penghematan terhadap sumberdaya yag ad
Kharakter pendidikan non formal
1. Program pls sangat beragam konsisten dengan latar belakang paradikma keilmuan pendidikan dan pengembangan sosial yang memiliki sasaran individu dan sasaran satuan sosial
2. Konsisten antar dataran program operasional,teory dan filosofi yang diperluhkan dalam pengembangan sosial
3. Sifat keilmuan sosial dan pengembangan sosial yang multi disipliner memanfaatkan perkembangan konsep teoritik dan disiplin lain nya untuk mempertahankan atas subyek meterial yaitu perilaku manusia dan optimalisasi kepentingan obyek formal yaitu mengupayakan kemandirian dan optimalisasi dalam pengembangan.
Lembaga-lembaga yang ada hubunganya dengan pendidikan non formal
1. Lembaga- lembaga pemerintah
• Dikdesmen,dikti,depsos dll
• Bimbingan sosial, panti asuhan,karya dll
• Lembaga permasyarakatan pada dept. kehakiman
2. Lembaga swasta
• NGO,club-club
Program pendidikan non formal
1. Esensi PNF
• Individu
• kelompok
2. Sasaran
• Individu dalam satuan sosial, keluarga, kelompok di masyarakat
3. Program
• Program pengembangan kemampuan individu
• Pengembangan satuan sosial

Posted in: